Nabi Muhammad SAW bersabda,”Bersikap optimislah terhadap kebaikan, niscaya kalian akan mendapatkannya.” Ajaran agar manusia selalu berpikir positif sebenarnya sudah diajarkan ribuan tahun yang lain. Bahwa pikiran positif akan mendatangkan hal yang positif.
Baru pada jaman modern para peneliti membuktikan dengan pelbagai penelitian tentang kekuatan pikiran. Tercetuslah istilah “Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Berpikir positif, maka hasilnya akan positif. Dengan kata lain. Apabila kita selalu berpikir bahwa kita orang baik, maka energi kebaikan akan mengiringi. Demikian juga halnya bila kita berpikir bahwa kita ini orang jahat, maka kita akan melakukan hal yang jahat.
Kenyataan membuktikan. Katakanlah pada anak kita,”Dasar anak bodoh!”, bisa dipastikan ia akan membuktikan bahwa ia benar-benar anak yang bodoh. Sebaliknya katakan,”Kamu anak yang pintar, Nak!”, maka ia akan membuktikan bahwa ia anak yang pintar.
Rasulullah mengajarkan untuk berpikir positif. Optimis terhadap kebaikan. Berpikir bahwa kita bisa melakukan hal-hal yang baik. Niscaya kita kita bisa menjadi orang baik. Pikiran positif memang sangat luar biasa kekuatannya. Karena dapat mendatangkan keyakinan. Keyakinan itulah yang akan menjadikan sesuatu yang kita pikirkan menjadi nyata.
Para motivator sangat piawai memanfaatkan pengaruh energi berpikir positif ini untuk mempengaruhi orang lain. Begitu juga para penjualan. Sungguh cerdas memanfaatkan kekuatan pikiran untuk mempengaruhi pembeli. Walaupun kita diajarkan untuk berpikir positif dan optimis terhadap kebaikan. Tetapi di antara kita masih lebih mengedepankan berpikir negatif dan bersikap pesimis.
Bisa kita temukan di sekitar kehidupan kita tidak sepi dari orang-orang yang pesimis atas hidupnya. Saya orang bodoh, miskin, tidak bisa apa-apa. Ada perkataan yang melemahkan. Namanya juga manusia. Itu pula yang sering kita ucapkan untuk membela diri ketika melakukan kesalahan. Bahayanya kalau perkataan demikian selalu menjadi tameng atau pembenaran bagi kita untuk terus-terus bergumul dalam kesalahan. Sesuai pesan Rasulullah, seharusnya kita optimis. Bahwa kita bisa melakukan kebaikan. Dengan demikian kita akan selalu termotivasi untuk hidup dalam kebaikan.
Bila saat ini kita merasa orang-orang tidak bersikap baik pada kita. Ada baiknya diri kita yang mulai untuk bersikap baik dan berfikir positif kepada orang lain.
No comments:
Post a Comment