Friday 4 March 2016

Didiklah Anak Kita dengan Kasih Sayang


Berita tentang kekerasan anak semakin ramai diberitakan baik media cetak maupun media elektronik. Hampir setiap tahun kasus kekerasan ini menjadi sorotan utama di media. Dari kasus kekerasan terhadap anak di dalam rumah tangga keluarga sampai dengan kasus kekerasan anak yang terjadi didunia pendidikan. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kasus kekerasan terhadap anak ini semakin meningkat seiring dengan adanya realitas kesenjangan ekonomi dan sosial.

Sebagai orang tua kita tidak bisa menutup mata dengan berbagai kasus kekerasan anak ini. Seperti contoh kasus kematian yang menimpa seorang anak merupakan sebuah fakta akan kelengahan yang telah terjadi. Lingkungan keluarga menjadi faktor utama dalam membentuk karakter diri seorang anak.

Peran orangtua dalam mendidik anak adalah hal keniscayaan yang harus dilakukan di dalam keluarga. Apabila anak dididik dengan kekerasan, maka yang muncul darinya adalah tindakan serupa yang diterima ketika ia berada di luar lingkungan keluarga.  Sebaliknya, ketika anak diberikan nilai-nilai agama, kedisiplinan, norma dan sopan santun, empati terhadap sesama, maka yang dimunculkan oleh anak tersebut adalah hal yang serupa.

Setiap tindakan kekerasan yang dialami seorang anak dalam keluarganya, akan memberikan dampak psikis bagi si anak. Kekerasan yang diterimanya dan dilihatnya secara tanpa sadar akan diterapkan si anak ketika dirinya berada di lingkungan luar maupun di lingkungan sekolahnya.

Dengan fenomena-fenomena kekerasan yang terjadi terhadap anak ini. Kini saatnya peran orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasai kekerasan terhadap anak ini. Mari bersama-sama ciptakan budaya dan atmosfir yang damai, aman, dan kasih sayang bagi lingkungan anak baik di dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat tempat tinggal anak-anak kita.


No comments:

Post a Comment