Hidup itu indah, ibarat
taman bunga, bila sering disirami dengan air yang bersih maka bunga-bunga itu
akan selalu indah walau di musim kemarau. Tapi bila taman bunga itu disirami
dengan air yang kotor (limbah, oli, dll) pasti taman itu terlihat sangat jelek
dan bahkan bunga-bunga menjadi mati.
Hidup
juga diibaratkan seperti itu, bila sering dibuat hal-hal positif atau kebaikan
maka hidup sangatlah indah. Namun apabila hidup dibuat kejelekan atau kejahatan
maka hidup terasa suram dan juga dapat mematikan.
Allah SWT berfirman dalam surat Asy-Syuura, 30: “Dan
apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
(dosa)mu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu)”.
Pada
hakikatnya, bahwa segala sesuatu keindahan dan kebahagiaan hidup kita saat ini
adalah hasil dari benih-benih ketaqwaan dan kebaikan yang telah kita tanam di
waktu yang telah lalu. Demikian juga kepedihan dan kesengsaraan hidup kita saat
ini juga merupakan hasil buah dari perbuatan-perbuatan kita di masa lalu.
Itulah makna keadilan yang sebenarnya sesuai dengan sunah Allah SWT di alam
semesta ini.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8)
Segala
ujian dan cobaan kepada kita adalah anugerah dari Allah SWT sebagai tanda kasih
sayang Allah SWT kepada kita semua. Bersyukurlah bagi kita yang mendapat ujian
kebahagiaan dan kelebihan, dan bersabarlah terhadap cobaan kepada kita atas
kepedihan dan kesengsaraan. Semuanya untuk menjadikan kemuliaan bagi kita di
kehidupan yang sesungguhnya.
Semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment