Bagaikan si
penggembala pemula yang sampai pada hamparan padang rumput yang siap
mengenyangkan gembalaanya. (diperlihatkan segala keindahan dan kemewahan
dunia).
Bagaikan mata
penggembala yang melihat rumput, buah-buahan, binatang liar, air terun, dan
tebing-tebing, juga yang selainnya.
(apakah masa tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk bekal nanti?).
Apakah penggembala bisa
memanfaatkan tempat tersebut sebagaimana awal tujuanya.?? atau dia akan terlena
oleh berbagai keindahan dan kemewahan disana, sehingga dia lupa bahwa dia
sedang menggembalakan ternak. Apakah dia lupa bahwa nanti sore dia harus pulang
bersama ternak ternaknya.??? ataukan dia terlena ditempat tersebut dan
bahkan bermain-main dengan binatang buas atau bermain-main di tebing yg
membahayakan keselamatanya. Lalu bagaimana jika dia sampai mati disana.??
Intinya adalah bahwa kehidupan muda kita di dunia bagaikan seperti itu. Penuh dengan perhiasan dan keindahan yang membuat
kita bisa lupa kemana tujuan kita sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment