Thursday 31 March 2016

We All Must Move from A greed Economy to A green Economy


We all must move from a greed economy to a green economy”. Sebuah paparan ideologi yang sangat berkesan dan mendalam bagi kita yang bisa memahami dan memaknai tentang keberlangsungan kehidupan kita di muka bumi ini. Sebuah ideologi yang membuka mata hati bagi para pejuang kebenaran untuk mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur.

Judul tersebut adalah tema paparan orasi ilmiah Bapak Presiden Republik Indonesia ke 6 dalam upacara dies natalies Universitas Negeri Semarang ke 51 di Semarang. Melalui orasi ilmiah dengan tema tersebut, Bapak SBY menyampaikan pesan kepada kita semua baik di Indonesia dan Dunia bahwa prinsip ekonomi yang telah ada dari tahun abad 19, dengan prinsip ekonomi pasar secara tidak langsung dan kita sadari berdampak pada adanya kerusakan alam dan peradaban manusia secara simultan. Kerusakan laut, hutan, gunung, perkotaan, lingkungan yang sekarang ini adalah sebuah wujud hasil dari kebebasan ekonomi yang hanya dengan berprinsip pada pasar. Mereka para kapitalisme mengembangkan ekonomi sebesar-besarnya tanpa memperdulikan keberlangsungan alam dan lingkungan bumi kita sebagai warisan bagi anak cucu kita.  Apabila prinsip ekonomi yang seperti itu tidak dikendalikan dan dicegah, perlahan tapi pasti degradasi peradaban manusia, kerusakan alam dan lingkungan di muka bumi ini tidak dapat dielakkan lagi. Apa yang akan kita berikan untuk anak cucu kita sebagai pewaris peradaban di bumi ini.

“we all must move from a greed economy to a green economy

Bapak SBY mengajak kepada kita semua, kepada para pemangku kepentingan, pemerintah, para pengusaha untuk mengideologikan prinsip green economy. Sebuah ideologi pembangunan ekonomi yang besar dan berkelanjutan dengan tidak mengabaikan degradasi peradaban manusia dan kerusakan alam dunia. Hanya dengan seperti itu, pertumbuhan ekonomi yang besar bisa menghasilkan ekonomi yang hijau dan merata bagi seluruh umat manusia. Rasa adil dan makmur sebagai bentuk nyata yang kita wariskan kepada anak cucu kita tanpa adanya kerusakan peradaban manusia dan alam di dunia ini.

Semoga. 

No comments:

Post a Comment