Tuesday 21 June 2016

Ramadhan: Tarbiyah Jasmaniyah, Tarbiyah Fikriyah, dan Tarbiyah Qolbiyah


Marhaban ya ramadhan. Bulan yang suci penuh dengan pengampunan, bulan penuh kebahagiaan bagi orang-orang yang beriman. Dan bulan penuh pendidikan bagi diri dan keluarga muslim. Pendidikan dalam segala hal dan kepribadian umat muslim. Di samping sebagai bentuk ibadah dan rukun iman ketiga, bulan ramadhan memberikan pembelajaran bagi orang-orang yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Karena bulan ramadhan adalah bulan tarbiyah.

Ramadhan sebagai tarbiyah jasmaniyah. Ya.. bulan ramadhan adalah bulan pendidikan untuk jasmani kita, fisik dan badan kita. Bagaimana orang yang berpuasa diberikan pendidikan dalam kedisplinan waktu dari jasmani ini. Ada waktu saatnya sahur dan makan, ada juga waktu yang saatnya untuk berbuka puasa. Hal ini harus dilakukan dengan disiplin bagi yang berpuasa. Ada saatnya melaksanakan shalat tarawih. Semua kegiatan dalam ramadhan dilaksanakan dengan tepat waktu dan penuh dengan kedisiplinan.

Begitu juga dengan keadaan badan jasmani kita yang obesitas atau kelebihan berat badan. Dengan beristirahat sebentar tubuh ini dari makan dan minum justru akan memberikan kekuatan dan kesehatan bagi tubuh ini. Badan yang terlalu banyak lemak lebih riskan terhadap berbagai penyakit yang dengan mudah menyerang tubuh. Dengan berpuasa secara teratur, badan ini dilatih untuk mengurangi lemak dan menghilangkan racun-racun tubuh (Detoks) secara alami. Sehingga imunitas tubuh semakin meningkat dan sehat. Bukankah puasa itu sangat menyehatkan?

Ramadhan sebagai tarbiyah fikriyah. Bagaimana akal dan pikiran dilatih secara khusus dengan datangnya bulan ramadhan. Bagi orang yang melaksanakan puasa, diberikan pendidikan bagaimana dengan mengendalikan pikiran-pikiran kita. Membuang pikiran-pikiran negatif dan meningkatkan pikiran-pikiran yang positif. Betapa indahnya puasa ketika kita dilatih untuk membuang pikiran-pikiran kita yang jelek. Membuang kesombongan, keiridengkian, dan ketakaburan diri kita. Menggulung jadi satu pikiran-pikiran yang negatif dan membuangnya jauh-jauh dari kita. Karena hal tersebut adalah salah satu keutamaan dan diterimanya puasa kita kepada sang Pencipta. Dengan demikian secara perlahan dan pasti, kita yang berpuasa akan dilatih untuk mempunyai pikiran yang positif dan baik.

Ramadhan adalah tarbiyah qolbiyah. Ketika dalam melaksanakan puasa ramadhan, dalam tarbiyah jasmaniyah dan tarbiyah fikriyah telah kita lalui, secara simultan kita akan diberikan tarbiyah qolbiyah kita. Bagaimana puasa memberikan pendidikan hati kita. Melatih qalbu kita untuk lebih meningkatkan pengendalian diri dari nafsu-nafsu kita. Menekan ke titik terendah dari nafsu-nafsu negatif kita, dan mendorong setinggi-tingginya nafsu-nafsu yang baik dari diri kita. Karena memang nafsu dalam diri manusia tidak bisa dihilangkan namun hanya bisa kita kendalikan. Insyaallah dengan mengabaikan nafsu negatif kita dan memunculkan nafsu positif kita, maka hidup kta lebih tenang, damai, dan terarah menuju bimbingan dari Allah SWT. Keimanan jiwa dan hati kita pun akan semakin meningkat dan penuh ketaqwaan.

Mudah-mudahan tarbiyah-tarbiyah dari bulan ramadhan ini bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari kita, sampai dengan selesainya ramadhan ini, dan berlangsung terus menerus. Kita sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan dan kejelelakan baik dimata sesama maupun di hadapan-Nya, insyallah dengan menerapkan tarbiyah-tarbiyah tersebut kita akan dijadikan manusia-manusia yang berakhlak baik dan menyenangkan bagi sesama, bagi alam, dan tentunya menyenangkan sebagai makhluknya Allah SWT.

Ibarat ulat yang melakukan puasa kepompong untuk menjadi kupu-kupu cantik dan indah yang menyenangkan bagi semua makhluk yang melihatnya. Wallahu a'lam bishowab.

1 comment: