Monday 20 June 2016

Mumpung Masih Ada Kesempatan Buat Kita Mengumpulkan Bekal Perjalanan Abadi


Melihat berita dan tayangan televisi tentang musibah banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah, minggu, 19 Juni 2016. Begitu memprihatinkan dan menyedihkan melihat mereka menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor. Di kabupaten Kendal dan Kabupaten Purworejo. Menggoreskan kesedihan hati yang berkepanjangan dalam kehidupan di masyarakat dan negara kita. Itupun hanya salah satu saja dari sekian banyaknya bencana alam yang telah terjadi di negara tercinta Indonesia ini.

Kita adalah makhluk manusia yang memiliki banyak kekurangan. Tak ada daya yang patut kita bangga-banggakan di hadapan-Nya. Ketika kita diberikan ujian dan musibah dari yang maha Kuasa, barulah kita menyadari apa perbuatan dan kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan dari dulu sampai sekarang. Apakah kesadaran dan keinsyafan kita haruskah menunggu Tuhan yang mencubitnya, bukankah kita telah diberikan akan dan pikiran untuk memikirkan semua kenikmatan dan anugerah-Nya?

Allah berfirman dalam surat Ar-Ruum:41 “Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Dalam surat tersebut telah jelas bahwa segala musibah dan bencana adalah akibat dari ulah tangan manusia sendiri yang tidak bertanggungjawab. Telah banyak sekali yang tidak bisa kita hitung satu persatu kerusakan-kerusakan alam, akhlak, budaya, norma, yang justru dilakukan oleh manusia sendiri. Begitu banyak kekerasan dan kekejian terhadap alam ini yang dilakukan oleh manusia yang hanya untuk kepentingan sesaat dan nafsu belaka.

Ketika nasi sudah menjadi bubur, itulah perumpamaan ketika kita sudah terlanjur terhadap kerusakan-kerusakan yang telah kita lakukan. Dan hanya meninggalkan penyesalan selama-lamanya. Janganlah menunggu kemarahan alam yang lebih besar lagi. Marilah kita segera bersujud, memperbaiki jiwa dan akhlak kita, memperbaiki diri kita untuk menjadi yang lebih baik. Marilah kita jaga alam kita, tempat kita hidup di bumi ini. Kita lawan oknum-oknum perusak alam kita. Orang-orang yang tidak berdosalah yang akan ikut menjadi korban dari kerusakan-kerusakan alam yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Save my earth.

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan (dosa)mu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) (QS asy-Syuura:30).

Bersyukurlah kita yang masih diberikan waktu. Masih diberikan kenikmatan dan kesempatan hidup didunia ini. Kita perbaiki diri akhlak dan tingkah laku kita yang penuh dengan kesombongan dan keiridengkian. Umur yang masih tersisa gunakan selalu untuk berdoa dan beribadah kepada Tuhan untuk mengumpulkan bekal menuju perjalanan yang abadi. Semoga kita selalu diberikan bimbingan dan dijauhkan dari segala musibah dan bencana. 

No comments:

Post a Comment