Wednesday 25 May 2016

Janganlah Pingsan Menjadi Orang Tua


Melihat berita di media mengenai pelecehan seksual yang kerap terjadi kepada wanita dan anak-anak, semakin miris dan memilukan. Perbuatan pelecehan yang sedikit pelecehan sampai pada tingkat pemerkosaan dengan akhir pembunuhan. Sebagai orang tua yang mempunyai anak-anak yang masih kecil, kejadian ini membuat hati orang tua semakin was-was dan penuh dengan kekhawatiran. Kekhawatiran bagi orang tua ini sangatlah wajar mengingat angka kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan wanita semakin meningkat dan menjadi-jadi.

Kasus pelecehan dan pemerkosaan kepada wanita dan anak-anak semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman dan gaya hidup yang modernitas. Besarnya pengaruh-pengaruh gaya hidup yang modern akan sangat menyumbangkan besarnya degradasi moral manusia. Manusia yang belum mapan dalam karakter dan psikis akan menjadi santapan yang lezat bagi gaya hidup modernitas perkembangan jaman.

Begitu mudahnya sekarang anak-anak menikmati internet dan media televisi. Yang notabene nya disisi positif dapat memberikan ilmu, wawasan, dan pengalaman yang dapat meningkatkan intelektualitas dan karakter, namun disisi lain juga akan memberikan efek negatif yang besar bagi anak apabila tidak bisa menggunakannya secara selektif. Banyak pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan dari internet dan televisi yang mungkin tidak bisa didapatkan secara manual. Seperti pelajaran sekolah, pengajian, dan sebagainya. Dan juga sangat banyaknya tema-tema yang justru membunuh dan menurunkan intelektualitas, norma, dan kepribadian daripada penggunanya itu sendiri. Seperti games, pornografi, kekerasan, sinetron, dan sebagainya.

Hal seperti ini apabila dibiarkan menjadi konsumsi anak, sangat beresiko sekali jika tidak diimbangi dengan pendampingan dan selektif. Kebebasan yang diberikan kepada anak secara naluri akan mendorong keinginan anak untuk menjelajah hal-hal yang belum mereka ketahui sesuai dengan umurnya. Pembiaran anak-anak dalam mongkonsumsi hal itu tanpa selektif, secara evolusi akan memicu perkembangan otak anak dengan obsesi-obsesi dan khayalan anak yang didapatkan melalui media tersebut. Terlebih media-media yang memberikan tema-tema negatif seperti games dan pornografi. Mereka akan menjadikan candu bagi anak tersebut, yang bisa memicu perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh norma kepada lingkungannya terutama teman yang lemah dan dikenalnya.

Dengan fenomena-fenomena seperti ini yang berdampak sangat besar bagi perkembangan karakter dan perilaku anak, sebagai orang tua janganlah pingsan atau mati suri melihat hal demikian terhadap anak dan lingkungan. Berikan tindakan preventif dan antisipatif untuk pendampingan sang anak dalam perkembangannya. Bekali anak dengan memperbanyak dan memperdalam ilmu agama, berikanlah perhatian terhadap pergaulan dan lingkungannya, ajarkanlah kemandirian dan bertanggungjawan terhadap segala sesuatu yang dilakukannya, kurangilah penggunaan gadget dan menonton televisi, berikanlah kesibukan diwaktu senggangnya dengan aktifitas-aktifitas ketrampilan yang menarik, dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan bimbingan dan perlindungan kepada keluarga dan anak-anak.


Keberhasilan seorang anak adalah bentuk keberhasilan dari orang tuanya. Karena mewujudkan anak menjadi manusia yang baik adalah harapan kita semua. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment