Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib berkata: “Lihatlah apa yg di katakan dan jangan melihat siapa yang mengatakan”. Menasehati kita semua bahwa pelajaran hikmah itu bisa saja datangnya dari pengalaman orang lain dan juga mengisyaratkan bahwa adakalanya sosok teman atau lainnya, secara zahirnya ia terlihat kusam, jelek, kumuh (tidak enak dilihat mata) tapi seringkali ia memberikan saran atau masukan ide gagasan yang bermanfaat.
Bahkan ada pepatah ahli hikmah mengatakan: “ambillah hikmah itu, sekalipun ia keluar dari mulut anjing”. Masih ingat kisah Ayat Kursi? yang dianjurkan dibaca untuk melindungi diri dari gangguan setan? keutamaan Ayat itu, Abu Hurairah menerimanya bukan dari Nabi, tetapi diajari sendiri oleh setan dan dibenarkan oleh Nabi.
Kebanyakan mereka yang susah mendapatkan hikmah dari kebaikan adalah orang-orang yang memilah-milih orang, ketika yang menyampaikan kebaikan itu orang yang kurang memikat, apapun nasehat padahal bermanfaat, dilewatkan cuma-cuma. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya (HR. Muslim).
Semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Hikmah itu Bisa Datang dari Siapa Saja"
Post a Comment