Melihat
berita di media mengenai pelecehan seksual yang kerap terjadi kepada wanita dan
anak-anak, semakin miris dan memilukan. Perbuatan pelecehan yang sedikit
pelecehan sampai pada tingkat pemerkosaan dengan akhir pembunuhan. Sebagai
orang tua yang mempunyai anak-anak yang masih kecil, kejadian ini membuat hati
orang tua semakin was-was dan penuh dengan kekhawatiran. Kekhawatiran bagi
orang tua ini sangatlah wajar mengingat angka kekerasan dan pelecehan terhadap
anak dan wanita semakin meningkat dan menjadi-jadi.
Kasus
pelecehan dan pemerkosaan kepada wanita dan anak-anak semakin meningkat seiring
dengan perkembangan jaman dan gaya hidup yang modernitas. Besarnya
pengaruh-pengaruh gaya hidup yang modern akan sangat menyumbangkan besarnya
degradasi moral manusia. Manusia yang belum mapan dalam karakter dan psikis
akan menjadi santapan yang lezat bagi gaya hidup modernitas perkembangan jaman.
Begitu
mudahnya sekarang anak-anak menikmati internet dan media televisi. Yang
notabene nya disisi positif dapat memberikan ilmu, wawasan, dan pengalaman yang
dapat meningkatkan intelektualitas dan karakter, namun disisi lain juga akan
memberikan efek negatif yang besar bagi anak apabila tidak bisa menggunakannya
secara selektif. Banyak pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan dari internet
dan televisi yang mungkin tidak bisa didapatkan secara manual. Seperti
pelajaran sekolah, pengajian, dan sebagainya. Dan juga sangat banyaknya
tema-tema yang justru membunuh dan menurunkan intelektualitas, norma, dan
kepribadian daripada penggunanya itu sendiri. Seperti games, pornografi,
kekerasan, sinetron, dan sebagainya.
Hal
seperti ini apabila dibiarkan menjadi konsumsi anak, sangat beresiko sekali
jika tidak diimbangi dengan pendampingan dan selektif. Kebebasan yang diberikan
kepada anak secara naluri akan mendorong keinginan anak untuk menjelajah
hal-hal yang belum mereka ketahui sesuai dengan umurnya. Pembiaran anak-anak
dalam mongkonsumsi hal itu tanpa selektif, secara evolusi akan memicu
perkembangan otak anak dengan obsesi-obsesi dan khayalan anak yang didapatkan
melalui media tersebut. Terlebih media-media yang memberikan tema-tema negatif
seperti games dan pornografi. Mereka akan menjadikan candu bagi anak tersebut,
yang bisa memicu perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh norma kepada
lingkungannya terutama teman yang lemah dan dikenalnya.
Dengan
fenomena-fenomena seperti ini yang berdampak sangat besar bagi perkembangan karakter
dan perilaku anak, sebagai orang tua janganlah pingsan atau mati suri melihat
hal demikian terhadap anak dan lingkungan. Berikan tindakan preventif dan
antisipatif untuk pendampingan sang anak dalam perkembangannya. Bekali anak
dengan memperbanyak dan memperdalam ilmu agama, berikanlah perhatian terhadap
pergaulan dan lingkungannya, ajarkanlah kemandirian dan bertanggungjawan
terhadap segala sesuatu yang dilakukannya, kurangilah penggunaan gadget dan
menonton televisi, berikanlah kesibukan diwaktu senggangnya dengan
aktifitas-aktifitas ketrampilan yang menarik, dan selalu berdoa kepada Allah
SWT agar diberikan bimbingan dan perlindungan kepada keluarga dan anak-anak.
Keberhasilan
seorang anak adalah bentuk keberhasilan dari orang tuanya. Karena mewujudkan
anak menjadi manusia yang baik adalah harapan kita semua. Semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Janganlah Pingsan Menjadi Orang Tua"
Post a Comment