Peran
Ibu dalam keluarga sangat penting dan dominan. Dibandingkan dengan posisi Ayah,
peran Ibu lebih utama daripada peran seorang Ayah. Mulai sebagai kepala rumah
tangga, mengelola rumah tangga, sampai dengan peran penting dalam mendidik
anak. Walaupun semua peran dalam keluarga merupakan tanggungjawab bersama
antara Ayah dan Ibu, namun peran Ibu lebih dominan dalam hal pengelolaan
keluarga. Predikat peran Ibu yang sangat penting ini diharapkan seorang Ibu
selalu dinamis dalam mengembangkan diri untuk meningkatkan dan menambah ilmu
dan wawasan. Baik dalam pengembangan ilmu sosial humaniora maupun dalam ilmu-ilmu
agama yang diyakininya.
Ibu
yang sukses dan berhasil adalah seorang Ibu yang mewujudkan anak-anak menjadi
insan kamil. Yaitu manusia yang bisa menjadi suri tauladan yang baik, yang
memberikan kebahagiaan bagi sesama dan lingkungannya, serta selalu mengingat
dan mengharap keridhoan Allah SWT. Memang sangat jarang sekali untuk bisa
mewujudkan anak-anak kita untuk menjadi insan yang seperti itu, namun
setidaknya usaha untuk menuju kesana sudah dilakukan secara sungguh-sungguh dan
istiqomah.
Peran
Ibu yang sangat besar dan hebat ini, dibutuhkan dukungan dalam mewujudkan
peranan tersebut. Diantaranya adalah kebutuhan dalam mempelajari dan menguasai
ilmu psikologi. Penguasaan psikologi oleh seorang Ibu sangat dianjurkan untuk
mendukung peranan Ibu dalam mengelola keluarga dan mendidik anak-anaknya. Karena
dalam penguasaan ilmu-ilmu psikologi inilah seorang Ibu dapat memanajemen
dengan baik kelebihan emosional dan spiritual yang dimilikinya.
Psikologi
adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan
dengan tingkah laku manusia terutama dalam hukum-hukum kejiwaan manusia. Dengan
psikologi inilah kita dapat mengamati, merenungi kegiatan-kegiatan yang
dilakukan manusia. Dengan penguasaan psikologi oleh seorang Ibu niscaya seorang
Ibu akan menguasai psikodinamika keluarganya yang mencakup dinamika tingkah
laku, motivasi, perasaan, emosi, dan atensi anggota keluarga dalam hubungannya
baik secara personal maupun interpersonal yang meliputi perwujudan keluarga
yang sakinah, manajemen rumah tangga, komonukasi dalam keluarga, pengembangan
potensi dalam keluarga, strategi mengatasi masalah dan konflik keluarga,
kesetaraan gender, dan internalisasi nilai-nilai agama dalam keluarga.
Begitu
hebat dan besar bukan? Peranan yang sangat penting dalam keluarga terutama
dalam pendampingan dan pendidikan untuk pertumbuhan anak-anaknya. Dukunglah
sepenuhnya untuk seorang Ibu dalam belajar psikologi ini. Berilah kemudahan dan
fasilitas yang ada dalam meningkatkan pengembangan dirinya dalam penguasaan
psikologi. Melalui media-media informasi, buku-buku, maupun dalam kegiatan
komunitas-komunitas yang baik. Tidak harus menjadi kaya dulu seorang Ibu untuk
belajar, tidak harus menunggu semua kebutuhan terpenuhi untuk selalu memulai
belajar, dan tidak perlu menunggu diminta untuk memulai belajar. Karena seorang
Ibu yang berusaha meningkatkan diri akan memberikan kemuliaan yang dipancarkan
kepada keluarga dan lingkungannya.
Ibu
adalah Ummu Ajyal (Pencetak Generasi), karena ditangannyalah ditentukan
generasi yang baik atau yang buruk dan pemimpin yang amanah atau khianat.
Semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Pentingnya Seorang Ibu Belajar Psikologi"
Post a Comment