Bersyukurlah
setiap waktu dan kesempatan atas segala nikmat dan karunia dari Tuhan yang
telah diberikan kepada kita semua. Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa
menghitung segala anugerah dari Allah SWT. Mulai dari kesehatan jasmani dan
rohani, ilmu yang bermanfaat, dan rezeki yang melimpah, halal, dan barokah.
Marilah
kita renungkan sejenak. Bagaimana jantung kita yang terus bekerja, berdetak
tanpa henti memompa seluruh darah kita untuk disebarkan ke seluruh anggota
badan fisik kita. Keadaan normal orang dewasa jantung bekerja untuk berdenyut sebanyak
60-100 kali permenit. Setiap denyutan jantung akan memompa kurang lebih 70 ml
darah. Rata-rata detak jantung pada orang sehat 70 kali permenit, sehingga
dalam semenit jantung memompa darah sekitar 4.900 ml atau 4.9 liter darah. Jika
dihitung jumlah darah yang dipompa jantung perjam adalah 249.000 ml atau 249
liter darah. Dan jumlah darah yang dipompa jantung dalam sehari adalah sebanyak
7.056.000 ml atau 7.056 liter darah perhari. Betapa sibuknya jantung
kita setiap hari dan waktunya untuk mendukung kehidupan badan kita di dunia
ini. Bayangkan kalau jantung kita berhenti beberapa detik saja. Tentunya kita
semua bisa membayangkan apa yang terjadi pada tubuh kita.
Bukan hanya jantung saja,
bagaimana paru-paru kita selalu bekerja, gainjal kita yang terus menyaring sari
makanan dan minuman yang kita makan, bagaimana usus dan lambung kita yang
setiap hari terus bekerja. Bagaimana organ-organ lainnya yang secara terus
menerus bekerja untuk kehidupan kita. Mereka semua patuh dan tunduk terhadap
perintah Allah SWT untuk bekerja mengabdi kepada kita untuk terus hidup di
dunia ini sampai pada waktunya kita akan kembali.
Betapa banyaknya oksigen dan nitrogen yang
gratis setiap saat dan waktu bagi kita. Tidak perlu membayar dan tanpa syarat
apapun. Silahkan diambil dan dihirup sebanyak-banyaknya dan semaunya. Melimpahnya
air bersih dan sumber makanan hewan dan tumbuhan. Silahkan diambil dan dimakan
karena semuanya untuk mendukung kehidupan manusia di dunia ini. Apakah kita
masih bisa menghitungnya atas semua itu, kemampuan kita hanya bisa menghitung
apa yang kita lihat dan rasakan saja. Karena keterbatasan kita sebagai manusia.
Betapa
sombong dan angkuhnya kita selama ini hidup di dunia ini. Selalu lupa akan
segala kenikmatan dan anugerah yang diberikan oleh-Nya. Kita sering memalingkan
dan mudah melupakan segala perintah dan larangannya. Bukankah sebagai orang
baik dan berakhlak mulia, kita seharusnya memberikan yang terbaik kepada yang
memberikan segala sesuatu kepada kita? Kenapa hanya kepada manusia saja kita
membalas jasa baik mereka yang telah berjasa kepada kita? Bukankah ada yang
jauh lebih besar yang memberikan segala keperluan kita?
Bersyukurlah
setiap waktu dan kesempatan tanpa henti dan terus menerus, hanya dengan
bersyukurlah kita memuliakan diri kita untuk berterima kasih kepada Allah SWT
atas segala karunia-Nya. Hanya itulah yang bisa kita berikan kepada Allah SWT
untuk membalas-Nya. Implementasikanlah rasa syukur kita melalui hati, lisan dan
perbuatan untuk melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya.
Allah
SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih".
Bersyukur adalah perintah
syariat dari Allah SWT. Kita yang selalu melaksanakannya diberikanlah ganjaran
dan kebaikan bagi kita dan keluarga kita. Bagi yang mengingkarinya karena
kesombongan dan ketamakan, diberikanlah balasan azab yang pedih.
Marilah jadikanlah
Rumah kita sebagai Rumah Belajar Bersyukur atas segala nikmat dan karunia dari
Allah SWT. Karena hidup ini lebih indah dan berwarna. Griya Dayu adalah Rumah Belajar Karena Hidup Lebih
Indah dan Berwarna.
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Rumah Belajar Bersyukur: Karena Hidup Lebih Indah dan Berwarna"
Post a Comment