Allah berfirman dalam QS
Ibrahim, ayat 7:
"Dan (ingatlah)
ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku
akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika mengingkari (nikmat-Ku), maka
pasti azab-Ku sangat berat "
Banyak
sekali dan tak terhitung nikmat Allah yang diberikan kepada kita dan kita
harus/wajib mensyukurinya. Bagaimana caranya? Rosulullah SAW menerangkan cara
melakukannya dengan melakukan kerja sosial, yaitu:
- Mendamaikan orang yang
bersengketa.
- Membantu menaikan
orang/barang ke atas kendaraan.
- Berkata-kata yang
baik.
- Pergi ke Masjid untuk
menunaikan shalat jamaah.
- Menyingkirkan
gangguan dari jalan umum, spt duri, batu, kulit pisang, dsb.
Kesemuanya itu disebut shodaqoh/sedekah. Jadi tidak harus materi uang, pakaian,
makanan, dsb. Orang yang pandai bersyukur insyaallah hidupnya bahagia. Karena
itu syukurilah apa yang dimiliki saat ini walaupun tidak disukai. Dimana kebahagian itu? Kebahagian itu
berada di dalam Hati manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi
jauh mencari kebahagian itu.
"Orang yang pandai bersyukur insyaallah hidupnya bahagia"
Oleh
karena itu "Apa yang dicari dalam hidup ini............
"KEBAHAGIAN
".
Yaitu:
Berbahagialah
(Bersyukurlah) apa yang sekarang DIMILIKI dan apa yang DIJALANI (tidak
melanggar norma). Kuncinya adalah hati yang bersih, Ikhlas dan pikiran yang
jernih bukan hati yang ditutupi pikiran buruk. Demikian, semoga Allah SWT
memberikan kepada kita kebahagian dunia dan akhirat. Amin.
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Berbahagialah Apa Yang Dimiliki dan Apa Yang Dijalani"
Post a Comment