Hidup di jaman modern
sekarang ini, dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesatnya,
secara evolusi berdampak terhadap pola perilaku manusia. Dengan mudahnya akses
dan komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari cenderung membentuk manusia
yang super sibuk dengan aktifitas-aktifitas keduniawian. Baik aktifitas dalam
pekerjaan maupun aktifitas sosial lainnya.
Seiring kesibukan
seseorang yang super padatnya ini menciptakan ke dalam dirinya bahwa waktu
baginya adalah sangat berharga sekali. Kehilangan waktu setiap detik dan menit
akan sangat berpengaruh sekali terhadap aktifitas kehidupannya. Namun sebagai
hamba yang diciptakan dengan akal pikiran, maka pergunakan waktu-waktu kita dengan
sebaik-baiknya untuk kepentingan dunia dan juga untuk kepentingan akhirat.
Dalam sehari kita telah
dianugerahi waktu selama 24 jam, siang dan malam, pagi dan sore. Waktu yang
kita lewati tidak akan pernah kembali lagi, setiap detik, setiap menit, setiap
jam, yang akan menjadi masa lampau. Sebagai manusia yang bijak dan berilmu,
marilah mulai dari sekarang selalu kita pergunakan waktu-waktu kita dengan
kebaikan dan ibadah kepada Allah SWT. Kebahagiaan di akhirat jauh lebih utama
daripada kebahagiaan kita di dunia. Namun bukan berarti kita melupakan dan
menyepelekan kebahagiaan di dunia. Keduanya harus seimbang sesuai dengan waktu
dan kodrat yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada kita.
Allah berfirman dalam
surat Al-Ashr:
"Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran."
Dalam surat diatas
disebutkan bahwa orang-orang yang merugi adalah mereka yang menyia-nyiakan
waktu daripada keimanannya, orang-orang yang tidak mengerjakan amal shaleh,
orang yang tidak suka nasehat dan menasehati dalam kebaikan dan kebenaran
maupun dalam kesabaran. Mari kita selalu perbaiki waktu-waktu yang kita jalani
agar kita bisa memperoleh kebahagiaan di dunia terlebih lagi kebahagiaan di
akhirat nanti. Wallahu'alam Bishowab.
Semoga kita selalu
dalam lindungan dan bimbingan dari Allah SWT. Aamiin ...
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Janganlah Menjadi Manusia Yang Merugi"
Post a Comment