Sebagian
besar orang tua pasti sangat bangga dan bahagia apabila anaknya cerdas dan
pandai. Selalu mendapat rangking di kelas, selalu mendapatkan juara pada
perlombaan yang diikutinya. Namun bagaimana apabila anak Anda tidak pernah mendapatkan rangking di sekolahnya. Tidak pernah mendapatkan juara dari
perlombaan yang diikutinya. Mungkinkah ada rasa kekecewaan tersendiri terhadap
capaian dari anak yang tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya?
Sebagai
orang tua, tidaklah perlu kecewa atau khawatir
terhadap tingkat capaian dari sang anak. Tidak semua anak bisa memberikan kelebihan dan prestasi yang diinginkan oleh orang tuanya. Namun setiap anak yang dilahirkan telah mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagaimana firman Allah SWT: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS. At-Tiin: 4).
Perlu kita pahami bersama bahwa manusia
diciptakan oleh Allah SWT dengan membawa 3 takdir, yaitu: 1) Manusia
yang yang diciptakan ke dunia akan membawa takdir rezekinya; 2) Manusia yang
diciptakan ke dunia akan membawa takdir siapa jodohnya; 3) dan Manusia yang
diciptakan ke dunia akan membawa takdir kematiannya. Ketiga takdir manusia
tersebut sudah ditetapkan dari Allah SWT sebelum manusia tersebut diciptakan ke
dunia. Kematian seseorang tidak akan menghampirinya sebelum rezeki orang
tersebut sempurna sesuai yang telah ditakdirkan.
Dalam kehidupan nyata tidak sedikit orang-orang
sukses yang dulunya memiliki IQ yang rendah, dan tidak banyak pula orang yang
belum sukses ternyata dulunya memiliki IQ yang tinggi. Demikian juga, IQ anak yang rendah tidak
juga menjamin keberhasilan seorang anak di masa depannya, demikian juga
sebaliknya. Jadi, sebagai orang tua tidak perlu risau apabila anak-anaknya
belum bisa berprestasi sesuai dengan keinginan orang tuanya. Karena anak sudah
membawa takdir dan kelebihan tersendiri sejak dilahirkan ke dunia.
Lantas apa yang harus dilakukan oleh orang tua?
Yang harus dilakukan oleh orang tua adalah berusaha sebaik mungkin dalam mendidik
dan menyiapkan anak-anaknya agar memiliki karakter dan akhlak yang baik. Mewujudkan
untuk menjadi anak yang sholeh dan shalikha. Melalui pendidikan dalam keluarga
dan pendidikan formal maupun informal. Karena manusia yang memiliki akhlakul
karimah dan berkarakter baik adalah dambaan semua orang di dunia, yang tidak
memandang suku, ras, ataupun agamanya. Selain itu, selalu mendoakan anak-anak kita
secara terus menerus, semoga selalu diberikan bimbingan dan hidayah dari Allah
SWT. Karena dengan melibatkan peranan dari Allah SWT, sesuatu yang tidak
mungkin bisa berubah menjadi sesuatu yang mungkin.
Doa yang terus menerus dari orang tua kepada
anaknya sangat signifikan berdampak terhadap perkembangan dan masa depan anak. Seperti
sabda nabi Muhammad SAW: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir
(ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah
(memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065).
Semoga dengan melalui
doa yang terus menerus dan penuh keikhlasan dari orang tua, insyaallah akan membawa dampak bagi anak-anak kita mampu memiliki prestasi dan kecerdasan seperti yang inginkan
oleh orang tuanya. Jadi, tidak perlu khawatir terhadap rendahnya capaian IQ
anak, namun khawatirlah terhadap karakter dan akhlak dari anak yang kurang
baik. Semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Tidak Perlu Risau bila IQ Anak Rendah"
Post a Comment