Suatu kali aku berpikir di senja kuning tua. Tentang sayangmu itu. Yang berdesir lewat tarian angin sore yang mengitariku.
Lalu aku jatuh cinta pada setiap rasanya aku pikir aku jatuh cinta padamu. Tapi ternyata aku salah. ada perasaan yang sudah tercatatkan. oleh norma. juga agama. kita tidak bisa begitu saja menyalahkan waktu yang terlambat mempertemukan kita. Tidak ada yang salah. sama sekali tidak ada. tidak juga cinta dan sayang ini. dalam hidup, terkadang tidak semua yang kita inginkan bisa kita miliki. dan bagiku, kamu adalah sesuatu yang ngga bisa aku miliki itu. betapapun aku sangat menginginkannya.
maafkan aku atas perasaan yang terlewatkan ini. tapi aku pikir, kita akan lebih bahagia di jalan kita masing-masing. karena aku tidak ingin menyakiti siapapun.
bagiku, menikah adalah sebuah keberanian untuk tidak berbagi kebebasan. dan kini aku sudah tidak bisa bebas lagi. dan aku bahagia. aku harap kamu pun begitu
Artikel keren lainnya:
Belum ada komentar untuk "Menikah adalah sebuah Keberanian untuk tidak Berbagi Kebebasan"
Post a Comment